Siapa yang tak suka dengan keindahan kota ini, kota yang bersih dan tertata rapi. Setiap sudut kota menyajikan nuansa khas budaya, yang menjadi pondasi tersendiri bagi masyarakatnya yang ramah dan toleran.
Anak-anak yang bermain di setiap lapangan dan gang-gang kecil, tukang becak yang menunggu di pinggir jalan sambil bercengkrama, dan warung-warung wedangan yang menjangkau kantong para pelajar. Semuanya terasa sangat khas di kota yang sebagian besar masyarakatnya masih menjunjung tinggi nilai keraton ini.
Menemukan keunikan tersendiri di setiap sudut kota Solo adalah hal yang istimewa yang tidak ditemukan di kota lain.
ada juga foto saat-saat sakral di kota Solo, antara lain :
Malam 1 suro, beberapa foto ini saya ambil sendiri dengan perjuangan yang cukup berkeringat untuk sampai ke bagian dalam keraton setahun yang lalu,
sakral tenan ki ndes,.hehe.
Bagus kan, masih banyak lagi even semacam ini di kota Solo.
contohnya, ada SBC alias Solo Batik Carnival.
Kebanyakan wanita asli Solo pandai dalam menari, karena pada setiap sekolah dasar di kota Solo diwajibkan untuk menambahkan pelajaran kesenian tari/seni tari maupun seni karawitan.
0 komentar:
Posting Komentar